Dua gelaran Rabu kemaren, final LFA yang mempertemukan 11 finalis dan empat kelas reguler atau langsung tanding sukses dihelat. Mr Prio Excellent sebagai pengagas lomba turun langsung kelapangan, mantau seluruh kegiatan lomba. Hasilnya sangat membanggakan,didua kelas tadi, mampu menjaring burung-burung terbaik saat ini. Sebut saja difinal LFA,Zorro, Hanzo dan Arnold keluar sebagai juaranya. Sementara dikelas reguler terjadi kejutan,dimana burung lawas andalannya Asep Robby –RBT mampu tampilkan kualitas terbaiknya, sehingga laga pertama mampu menghebohkan gelaran dengan kemenangan mutlak.
Suara keras,kasar dan menekan jadi keunggulannya, hingga para juri tak bisa berkutik kelain burung. Sebagai runner-up dirah KCP yang sama-sama tampil agresif. Dikelas kedua, lagi-lagi Bondowoso unggul, tampil makin agresif, pamer lagu-lagu tembakan mewah, gahar dan sakit ditelinga.Memiliki stamina yang prima, kinerja yang diperlihatkan sangat full, hingga akhir laga.Tak heran para juri kembali berikan kemenangan untuk burung andalanya Asep Robby. Siang itu Bondowoso jadi bintang bahkan radjanya dikelas reguler dengan raih kemenangan nyeri
Burung lainnya yang juga tampil gemilang, tak lain Sangkuriang, burung lawas dengan segudang prestasi, miliknya H.DK dari Maju Jaya. Tampil didua kelas berbeda dengan menghadapi burung-burung cadas, Sangkuring tampil apik, laga pertama ia meraih juara kedua.Pukulan lagunya memang tidak begitu garang. Baru dilaga kedua burung yang kerap hebohkan lomba-lomba besar ini tampil pada performa terbaiknya,hingga lawannya tak berkutik dan juri fokus pada Sangkuriang.Diakhir laga Juri memberikan koncer merah untuk burung andalan Maju Jaya tersebut. dari dua laga, sangkuriang nyaris raih double winner.
Sebagai Runner-upnya, dikelas reguler akhir disabet Didi Kempot besutannya Supeno,pemain handal asal Cianjur. Sebetulnya dilaga ketiga ia tampil mewah, lagu tembakan yang menekan dan panjang-panjang dikeluarkan dengan speed rapat, sayang tak ketemu sama juri.Baru laga akhir, semua keunggulan terpantau para juri hingga masuk sebagai burung terbaik kedua. Pak Supeno menerima semuanya dan ia tetap semringah akan kinerja burung kebanggaannya.Pekan sebelumnya DK tampil menghebokan dengan raih juara pertama dan kedua. (Yanya)